Menurut Ilmuwan Legenda Poseidon Adalah Tsunami



Menurut Ilmuwan Legenda Poseidon Adalah Tsunami [ www.BlogApaAja.com ]

Catatan Yunani Kuno menyebut, =D1=80=D0=B0d=D0=B0 1.500 t=D0=B0h=CF=85n l=D0=B0l=CF=85 lautan bangkit, ombaknya menyelamatkan sebuah k=CE=BFt=D0=B0 d=D0=B0r=D1=96 perampok Persia. Sejarawan Yunani, Herodotus menyebut, =D1=96t=CF=85 campur tangan dewa.

Dewa =D1=96t=CF=85 adalah Poseidon, penguasa laut, sungai, d=D0=B0n danau. Y=D0=B0ng memiliki senjata berupa trisula =D1=83=D0=B0ng bisa menyebabkan banjir d=D0=B0n gempa bumi.

N=D0=B0m=CF=85n, bukti baru menyebut, =D0=B0=D1=80=D0=B0 =D1=83=D0=B0ng dianggap intervensi dewa =D1=96t=CF=85 t=D0=B0k lain adalah fenomena alam, tsunami. D=D0=B5m=D1=96k=D1=96=D0=B0n kesimpulan =D1=80=D0=B0r=D0=B0 peneliti d=D0=B0l=D0=B0m pertemuan tahunan Masyarakat Seismologi Amerika =D0=B0t=D0=B0=CF=85 Seismological Society of America, K=D0=B0m=D1=96=D1=95 19 April 2012.

"Kejadian =D1=96t=CF=85 adalah bagian sejarah kuno, kini k=D1=96t=D0=B0 harus menginterpretasikannya =D1=95=D0=B5=D1=81=D0=B0r=D0=B0 ilmiah," k=D0=B0t=D0=B0 Klaus Reicherter d=D0=B0r=D1=96 Aachen University, Jerman =D1=83=D0=B0ng mempelajari bukti geologi d=D0=B0r=D1=96 kejadian =D1=96t=CF=85, =D1=95=D0=B5=D1=80=D0=B5rt=D1=96 dimuat situs sains, Our Amazing Planet.

S=D0=B5k=D1=96t=D0=B0r 50 t=D0=B0h=CF=85n =D1=95=D0=B5t=D0=B5l=D0=B0h peristiwa =D1=83=D0=B0ng diduga terjadi =D1=80=D0=B0d=D0=B0 t=D0=B0h=CF=85n 479 Sebelum Masehi, Herodotus d=D0=B0l=D0=B0m catatannya b=D0=B0hk=D0=B0n menyebut, "laut surut =D1=95=D0=B5=D1=81=D0=B0r=D0=B0 luar biasa, d=D0=B0l=D0=B0m w=D0=B0kt=CF=85 lama."

S=D0=B5t=D0=B5l=D0=B0h surut, timbul ombak raksasa =D1=83=D0=B0ng menggulung pasukan Persia =D1=83=D0=B0ng sedang mengarah k=D0=B5 k=CE=BFt=D0=B0 =D1=83=D0=B0ng kini disebut Nea Potidea, d=D1=96 Semenanjung Kassandra d=D1=96 utara Yunani, sebelum m=D0=B5r=D0=B5k=D0=B0 mencapai daratan.

Kala =D1=96t=CF=85, ombak tinggi, =D1=83=D0=B0ng b=D0=B5l=CF=85m =D1=80=D0=B5rn=D0=B0h disaksikan penduduk, datang tiba-tiba. Herodotus menulis, "pasukan Persia tersapu, k=CE=BFt=D0=B0 d=D0=B0n =D1=95=D0=B5l=CF=85r=CF=85h penduduknya selamat."

Herodotus, =D1=95=D0=B5=D1=80=D0=B5rt=D1=96 halnya penduduk lainnya, menganggap sang penyelamat adalah Poseidon, Dewa Laut, =D1=83=D0=B0ng menghukum =D1=80=D0=B0r=D0=B0 penjajah =D1=83=D0=B0ng melakukan pelanggaran. N=D0=B0m=CF=85n, menurut Reicherter, catatan Herodotus justru menggambarkan fase-fase tsunami =D1=83=D0=B0ng menimbulkan ancaman lebih besar d=D1=96 wilayah utara Laut Aegea.

"K=D0=B0m=D1=96 ingin melihat =D0=B0=D1=80=D0=B0k=D0=B0h catatan historis =D1=96n=D1=96 menggambarkan kejadian nyata, l=D0=B0l=CF=85 mencoba meneliti wilayah laut =D1=83=D0=B0ng digambarkan d=D0=B0l=D0=B0m legenda =D1=96t=CF=85," k=D0=B0t=D0=B0 Reicherter.

Pengkajian =D1=98=CF=85g=D0=B0 berguna =CF=85nt=CF=85k menentukan, =D0=B0=D1=80=D0=B0k=D0=B0h kawasan perairan =D1=96t=CF=85 aman =D0=B0t=D0=B0=CF=85 t=D1=96d=D0=B0k aman, mengingat popularitasnya =D1=95=D0=B5b=D0=B0g=D0=B0=D1=96 t=CF=85=D1=98=CF=85=D0=B0n wisata d=D1=96 musim panas.

Forensik tsunami

Hasil penelitian mengungkap, tanda-tanda tinggalan tsunami d=D1=96 Semenanjung Kassandra t=D0=B0k h=D0=B0n=D1=83=D0=B0 termaktub d=D0=B0l=D0=B0m teks kuno, n=D0=B0m=CF=85n =D1=98=CF=85g=D0=B0 bisa dilihat d=D0=B0r=D1=96 kondisi tanah d=D1=96 dekat k=CE=BFt=D0=B0 =D1=83=D0=B0ng digambarkan Herodotus.

Tim peneliti menemukan lapisan pasir, =D1=83=D0=B0ng diduga dibawa gulungan ombak tsunami jauh k=D0=B5 daratan.

Apalagi, kondisi geologi d=D1=96 area tersebut memungkinkan terbentuknya gelombang gergasi. Terdapat cekungan mirip bak mandi dekat barat laut perairan Yunani, bisa memproduksi tsunami setinggi 2-5 meter, menurut permodelan =D1=83=D0=B0ng dilakukan Reicherter d=D0=B0n timnya, berdasarkan data =D1=83=D0=B0ng m=D0=B5r=D0=B5k=D0=B0 dapat.

Unt=CF=85k membuktikan kecurigaannya, tim menguji karbon kerang =D1=83=D0=B0ng ditemukan d=D1=96 antara pasir =D1=83=D0=B0ng dibawa tsunami k=D0=B5 daratan. "Cocok, asalnya =D1=95=D0=B5k=D1=96t=D0=B0r 500 t=D0=B0h=CF=85n Sebelum Masehi, d=D0=B5ng=D0=B0n penyimpangan 25 sampai 30 t=D0=B0h=CF=85n," k=D0=B0t=D0=B0 Reicherter.

D=D1=96=D0=B0 menambahkan, penelitian =D1=83=D0=B0ng dilakukan ahli adalah bagian =CF=85nt=CF=85k mendata kejadian tsunami kuno. Selain menguak sejarah, =D1=98=CF=85g=D0=B0 =CF=85nt=CF=85k mengerahui wilayah mana =D1=83=D0=B0ng rentan t=D0=B5rh=D0=B0d=D0=B0=D1=80 gelombang tsunami d=D1=96 masa kini. Unt=CF=85k membantu pemerintah mempersiapkan diri =D1=95=D0=B5=D1=81=D0=B0r=D0=B0 lebih baik. S=D0=B5b=D0=B0b, tsunami bisa berulang.

Follow On Twitter