Natalia Juarez, Caleg Meksiko Yang Kampanye Setengah Telanjang



Ada yang berbeda dengan pemilihan anggota kongres di Meksiko kali ini. Jika umumnya, calon anggota kongres berusaha tampil rapi dan mengagumkan dalam setiap kampanye, namun kali ini seorang calon anggota kongres Meksiko, Natalia Juarez, memilih tampil setengah telanjang.
Natalia Juarez, Caleg Meksiko Yang Kampanye Setengah Telanjang [ www.BlogApaAja.com ]

Juarez yang berasal dari Partai Revolusi Demokrat mengatakan, kampanye setengah telanjang yang dilakukannya itu bertujuan untuk menimbulkan dampak terhadap masyarakat, bukan hanya sekadar menarik perhatian mereka. Juarez diketahui menjadikan, "Berani bergabung dengan yang baru dan tidak berpihak dalam pembangunan bangsa" sebagai slogan dalam kampanyenya.

"Ini adalah salah satu upaya Saya untuk melakukan kampanye yang berbeda dan menghibur. Namun, ini juga untuk memberikan gambaran kepada masyarakat agar berani mengungkapkan sikap dan komitmen mereka," ujar Natalia Juarez, seperti dikutip Daily Mail Rabu, (23/5/2012).

Perempuan berusia 34 tahun yang diketahui juga bekerja sebagai pengajar filsafat di University of Guadalajara itu diketahui tampil bersama dengan enam rekan satu partainya dalam sebuah papan reklame besar di Kota Guadalajara. Ketujuh perempuan itu pun tampil setengah telanjang dengan pose yang sama, yakni tangan kanan menutupi payudara dan tangan kiri mengepalkan tinju ke atas.

Tidak hanya dicantumkan dalam papan reklame, namun foto setengah telanjang milik Jaurez dan enam rekannya itu kabarnya juga akan digunakan pada selebaran kampanye yang akan dibagikan kepada masyarakat. Namun, cara kampanye Juarez yang tidak lazim ini telah mendapat kritikan dari lawan politiknya. Kalangan konservatif menyebut kampanye Juarez sama sekali tidak subtantif.

Tidak hanya kampanyenya yang memicu kontrofersi, namun program yang diusung Juarez pun kabarnya cukup mengejutkan. Menurut Daily News New York, dalam kampanyenya Juarez diketahui mengusung kebijakan yang melegalkan obat-obatan terlarang. Kebijakan ini dinilai Juarez dapat menghentikan kekerasan mematikan antar kartel di Meksiko.

Follow On Twitter